Pengenalan Pasar Dan Dasar Forex

Apa itu Forex

Trading forex adalah kegiatan mengelola modal milik anda oleh anda sendiri dengan cara melakukan transaksi jual beli forex (mata uang) secara online di pasar forex melalui broker untuk dapat keuntungan.
Jadi, dalam trading forex itu :
1. Ada modal yang dikelola
2. Kegiatannya adalah jual beli forex atau uang
3. Dilakukan melalui laptop yang terhubung ke internet
4. Melalui broker
5. Tujuannya untuk mendapatkan keuntungan atau bertambahnya modal

SYARAT trading forex

 

Untuk bisa trading forex itu dibutuhkan : modal, laptop, KTP, email, nomor handphone dan rekening / ATM salah satu bank berikut : BCA, BNI, BRI atau MANDIRI.
Jika anda tidak memiliki salah satu dari 6 hal tersebut diatas maka itu berarti anda belum bisa trading forex. Sebenarnya trading forex itu bisa dilakukan di tablet ataupun smartphone android (kalau blackberry tidak bisa), namun trading forex pada perangkat android ini lebih repot serta tidak leluasa untuk melakukan analisa, sehingga kami tidak menyarankan trading forex di android. Kecuali jika anda sudah menguasai trading forex di laptop, lalu anda sedang dalam perjalanan, maka silahkan trading forex di handphone android.

KEUNTUNGAN / PROFIT

Keuntungan dalam trading forex muncul dari selisih harga jual dan harga beli (sama seperti bisnis jual beli pada umumnya).
Misalnya saat ini kurs atau harga USD/IDR = 13.000 yang artinya $1=Rp 13.000
kemudian kita beli sebanyak $1 dengan modal yang kita keluarkan Rp 13.000 , sehingga kini kita memegang uang dollar sebanyak $1
Selang waktu 1 hari ternyata harga USD/IDR naik jadi 13.010 yang artinya nilai $1 = Rp 13.010
Melihat harga dollar yang naik itu akhirnya kita jual $1 yang kita pegang itu sehingga kita mendapatkan Rp 13.010
Perhatikan, harga belinya Rp 13.000 per dollar, harga jualnya Rp 13.010 per dollar, artinya ada selisih harga Rp 10 , selisih harga inilah keuntungan kita.
Dari contoh diatas, kita hanya untung sebanyak Rp 10,- hal itu karena jumlah yang ditransaksikan hanya sebanyak $1 saja.
Bagaimana jika yang ditransaksikannya itu sebanyak $1.000.000 ? sudah barang tentu keuntungannya pun lebih banyak yaitu Rp 10 juta
Sampai disini ada gambaran ?
Contoh diatas adalah jual beli dollar menggunakan rupiah, sekarang coba perhatikan jual beli Euro menggunakan Dollar berikut :
Misalnya saat ini harga EUR/USD = 1,45510 yang artinya nilai 1 Euro = $ 1,45510
Kemudian kita beli 1 euro, dengan modal yang dikeluarkan sebesar $1,45510 . Sehingga kini kita memegang 1 Euro
Setelah 1 jam ternyata harga EUR/USD berubah jadi 1,45520 yang artinya nilai 1 euro = $1,45520
Melihat nilai euro yang naik dari $1,45510 jadi $1,45520 ini, kita jual euro yang kita pegang. Sehingga kita menerima sebanyak $1,45520
Perhatikan ..!!! Modal yang dikeluarkan $1,45510 dan uang yang diterima $1,45520 . Artinya ada selisih $ 0,00010 . Itulah keuntungan kita
Kita hanya untung $0,00010 itu karena kita hanya transaksi sebanyak 1 euro, kalo kita transaksinya sebanyak 1 juta euro tentu saja keuntungannya $100
Komentar : “apa..!! transaksi sejuta euro ??? perlu modal berapa banyak tuh ?? masa transaksi 1juta euro cuma untung $100”
Jawab : “tenang aja boss..!! Modal yang diperlukan ternyata kecil kok, karena ada sistem leverage, nanti ada penjelasannya. Mengenai cuma untung $100 itu karena selisih harga yang didapatkan cuma 0,00010 saja, dalam sehari itu selisihnya bisa sampai 0,01000 kok. jadi masih bisa untung lebih gede”
Sudah agak paham ??
Kita lanjutkan ..!!
Dalam trading forex online itu yang diperjual belikan adalah mata uang negara kuat saja diantaranya EUR,USD,GBP,AUD,NZD dan JPY

 Semua mata uang tersebut telah dikelompokan menjadi berpasang-pasangan yang disebut Currency pair dengan aturan mata uang yang nilainya lebih tinggi posisinya didepan. Seperti ini :
Dalam currency pair ini, mata uang yang didepan diibaratkan sebagai BARANG dan mata uang yang dibelakang sebagai UANG (alat pembayaran).

Oleh karena itu jika kita melakukan transaksi BUY EURUSD, itu berarti membeli EUR menggunakan USD
Bagaimana kalo mau beli Dollar menggunakan Euro ?
Jawabannya : TIDAK BISA !!
Alasannya : tidak ada yang namanya USD/EUR , yang ada adalah EUR/USD karena nilai euro lebih tinggi dari Usd (ini sudah aturannya) sehingga Euro posisinya didepan sebagai barang, dan Usd sebagai uangnya. Jadi tidak mungkin membeli uang dengan barang.
Sehingga bahasanya bukan “beli Dollar menggunakan Euro” tapi “Jual Euro untuk mendapatkan Dollar atau disebut
SELL EURUSD

sehingga
Kalo mau memegang Euro, lalukan BUY EURUSD
Kalo mau memegang Usd, lakukan SELL EURUSD
ini ilustrasinya :
Perlu diketahui bahwa dalam trading forex :
antara BUY dan SELL itu dua buah transaksi yang berbeda, TIDAK BERKAITAN
Oleh karena itu, kalau sekarang anda melakukan Buy EURUSD, lalu kemudian Sell EURUSD, itu berarti anda melakukan 2 buah transaksi atau menggunakan modal sebanyak 2 kali untuk Buy EURUSD dan untuk Sell EURUSD
Lalu bagaimana caranya agar bisa mengambil untung dari sebuah transaksi ?
Caranya adalah selesaikan transaksinya atau tutup transaksinya dengan melakukan CLOSE
Tindakan CLOSE itu intinya sebuah tindakan untuk mengambil keuntungan (kalo dijelaskan lebih lanjut bisa panjang..nanti malah pusing)
Begini :
Dalam bisnis jual beli, untuk mendapatkan untung itu, kita harus menukar A jadi B lalu jadi A lagi, barulah kelihatan untung ruginya.
Contohnya : Dari uang jadi rumah lalu jadi uang lagi.

Nah, fungsi CLOSE adalah mengembalikan apa yang telah dipegang menjadi ke bentuk asalnya.

Seperti itulah kejadian dalam trading forex, yaitu menukar mata uang A jadi mata uang B lalu menukarnya kembali jadi mata uang A
Itulah kenapa disebut FOREX (foreign exchange) yang artinya Pertukaran mata uang asing
Jadi trading forex itu inti kegiatannya hanya BUY lalu CLOSE, atau SELL lalu CLOSE saja
Dimana agar menghasilkan untung itu alurnya harus seperti ini :
 Inilah kelebihan trading forex, kita bisa untung dari harga yang bergerak naik maupun harga yang bergerak turun, asal benar pilihan buy atau sell nya. Dengan demikian kita bisa untung lebih cepat karena tidak selalu harus menunggu kapan harga naik saja
Komentar : “Bagaimana bisa untung dari harga yang turun ? apa logikanya ?”
Jawab : “Misalnya anda punya uang $10 dan saat ini kurs harga USDIDR = 14.500 yang artinya nilai $1= Rp 14.500
lalu anda memperkirakan kurs USDIDR akan turun. Oleh karena itu anda lakukan SELL USDIDR atau melepas dollar untuk mendapatkan rupiah. Sehingga dengan menjual/melepas $10 itu maka anda menerima rupiah sebesar Rp 145.000
Keesokan harinya ternyata benar saja bahwa kurs USDIDR turun jadi 14.000 yang artinya kini $1= Rp14.000
Perhatikan..!! Dengan kurs USDIDR = 14.000 ini, jika anda gunakan Rp 145.000 yang dipegang itu untuk membeli kembali dollar,
berapa $ yang akan didapatkan ? Jawabannya adalah $10,35
Modal awalnya $10, modal akhirnya $10,35 . Ada keuntungan $0,35 dari harga yang turun

PERHITUNGAN KEUNTUNGAN DALAM trading forex

Saat trading forex online ini anda tidak bisa hanya membeli sebanyak 1 EUR saja, melainkan jumlah yang dibeli itu dalam satuan
Lot.
Ibaratnya jika anda membeli sate, maka anda tidak bisa membeli hanya 1 tusuk saja, melainkan harus dalam satuan Kodi. Contohnya : beli sate sebanyak 1 kodi, ini berarti membeli sate sebanyak 20 tusuk.
Dalam trading forex 1 Lot = 100.000 unit. Sehingga jika anda melakukan transaksi beli EUR sebanyak 1 Lot maka itu artinya anda membeli 100.000 Euro
Berikut ini contoh perhitungan besarnya keuntungan :

Misalnya harga / kurs EURUSD saat ini 1,45510
*ket: artinya nilai 1 EUR = 1,45510 USD
Lalu kita Buy EURUSD dengan volume 1 lot atau membeli sebanyak 100.000 EUR menggunakan USD
*ket: Volume adalah banyaknya jumlah yang ditransaksikan, satuannya Lot. 1 lot itu 100.000 unit
Maka Margin yang diperlukan untuk buy EURUSD 1 lot ini adalah 1,45510 X 100.000 = $ 145.510
*ket: Margin adalah besarnya modal yang digunakan untuk melakukan sebuah transaksi
Selanjutnya misalkan setelah 3 jam ternyata kurs EURUSD berubah jadi 1,45650 artinya NAIK 140 point dari kurs awal saat kita beli.
*ket: 0,00001 ini disebut 1 point
Jika saat harga EURUSD 1,45650 itu kita melakukan Close, maka uang yang kita terima adalah 1,45650 X 100.000 = $ 145.650
*ket: Close itu intinya untuk mengambil keuntungan.

Coba perhatikan, modal yang digunakan saat Buy EURUSD volume 1 lot adalah $145 510 ,dan uang yang diterima setelah melakukan Close adalah $144 650, artinya kita untung $140
Keuntungan / Profit sebesar $140 ini akan masuk ke akun trading,menambah saldo modal.
*kesimpulan yang bisa diambil : Dengan volume transaksi 1 Lot, dan selisih harga 140 point, ternyata profitnya sebesar $140.
Artinya nilai 1 point untuk transaksi 1 Lot adalah $1


Rumus besarnya profit dalam trading forex

Pada intinya total keuntungan adalah selisih harga dikali banyaknya jumlah yang ditransaksikan
Contoh perhitungan profit trading forex :
– Anda Buy EURUSD dengan volume 0,1 lot lalu anda mendapatkan 200 point maka total profitnya yaitu 200 point X 0,1 lot X $1 =
$20
– Anda Sell EURUSD dengan volume 0,01 lot lalu anda mendapatkan 400 point maka total profitnya yaitu 400 point X 0,01 lot X $1 = $4



BERAPA MODAL UNTUK trading forex ?

Normalnya, jika harga EURUSD saat ini 1,45510 lalu anda melakukan Buy sebanyak 1 lot, maka uang yang dibutuhkan untuk bisa transaksi Buy
tersebut adalah 1,45510 X 1 X 100.000 = $145 510 atau sekitar Rp 1,5 milyar.
Apa anda punya uang sebanyak itu ? Mungkin tidak…
Disinilah gunanya Broker, broker menyediakan sistem leverage atau sistem besarnya uang jaminan yang perlu disediakan untuk melakukan transaksi sejumlah tertentu.
Broker menyediakan banyak pilihan leverage mulai dari 1:1 , 1:50 , 1:100, 1:200, 1:500, 1:1000 dan 1:2000

Apa arti semua itu ?
Jika kita memilih leverage 1 :1000 , itu artinya dengan menyediakan uang jaminan sebesar tertentu maka kita berhak menggunakan uang broker 1000 kali lipat uang jaminan itu.
Dengan kata lain untuk melakukan transaksi itu kita hanya perlu menyediakan uang jaminan sebesar seperseribu nya saja dari uang yang seharusnya dibutuhkan.
Misalnya, untuk Buy EURUSD sebanyak 1 lot itu kita tidak perlu menyediakan $145500 , melainkan cukup seperseribu nya saja yaitu hanya $145
Jika transaksinya hanya 0,1 lot maka tentu jaminan yang dibutuhan hanya $14,5 saja. Ataupun jika volumenya lebih kecil lagi misalnya 0,01 lot maka jaminan yang perlu disediakan itu hanya $1,45 saja
Dengan begitu, modal untuk trading forex ini kecil karena uang yang ditransaksikan saat trading forex adalah uangnya broker, uang kita hanya untuk jaminan
saja.
Uang jaminan yang perlu disediakan ini disebut dengan MARGIN
Jika kita memilih leverage 1:1 maka margin nya akan sangat besar, sebaliknya jika memilih leverage 1:2000 maka marginnya sangat kecil sekali
Komentar : “jadi yang kita transaksikan itu uangnya broker ?”
Jawab : “benar. Uang modal kita hanya sebagai jaminan untuk menggunakan uang broker.”
Komentar : “Jika transaksinya rugi besar, apa kita akan punya hutang ke broker ?”
Jawab : “Tidak. itu tidak akan pernah terjadi, karena saat potensi rugi hampir sebesar modal, maka seluruh transaksi anda akan di Close otomatis oleh sistem. Sehingga tidak akan pernah terjadi kerugian yang lebih besar dari modal”

modal minimal untuk trading forex

Perlu diketahui bahwa volume transaksi minimal itu adalah 0,01 Lot. Dan leverage maksimal adalah 1:2000.
Oleh karena itu, jika harga EURUSD saat ini 1,45510 dan akun kita menggunakan leverage 1:2000 lalu mau transaksi dengan volume 0,01 lot maka margin yang dibutuhkan untuk transaksi EURUSD sebanyak 0,01 lot itu perhitungannya seperti ini
Jadi, untuk transaksi EurUsd 0,01 lot pada akun dengan leverage 1:2000 dimana harga EURUSD nya 1,45510 itu hanya dibutuhkan Margin sebesar $0,72 atau
sekitar Rp 7.200,- (jika kurs dollarnya $1=Rp 10.000,-)
Itu artinya sebenarnya modal untuk trading forex itu kecil, dengan uang puluhan ribu saja sudah cukup untuk bisa melakukan trading forex.
Namun demikian, broker menentukan batas modal minimal untuk masing-masing jenis akun. Inilah daftarnya :
 “Jadi, apakah bisa main forex hanya dengan modal $10 atau sekitar Rp 100.000 ?”
BISA saja…!! namun pertanyaannya adalah mau menghasilkan keuntungan berapa dengan hanya bermodal Rp 100.000 ? Apakah bisa membangun sebuah bisnis hanya dengan Rp 100.000 ?
So, besarnya modal itu disesuikan dengan keuntungan yang ingin didapatkan. Menurut kami untuk trading forex itu standar modal minimalnya adalah Rp 1 juta

 

Potensi trading forex

Perhatikan gambar grafik EURUSD berikut ini :


Pada tampilan grafik EURUSD diatas, telah diukur bahwa pada tanggal 8 juni 2015 selama 1 hari grafik EURUSD bergerak naik sepanjang 2100 point
Coba bayangkan…!! Dengan nilai $1 per point untuk transaksi 1 lot, maka ada potensi untuk menghasilkan $2100 dalam sehari
Gerakan harga rata-rata dalam sehari itu sekitar 1000 point, jadi setiap hari itu ada potensi untuk menghasilkan $1000 jika kita transaksi sebanyak 1 lot
Pertanyaannya adalah Cukupkah modal anda untuk melakukan transaksi forex sebanyak 1 lot ?
Kembali pada potensi trading forex, jika volume transaksinya diperbesar, maka potensi jumlah profit akan semakin besar. Begitu pula sebaliknya apabila volume transaksinya diperkecil, maka potensi jumlah profit pun akan semakin kecil. Karena jumlah Profit itu tergantung pada point yang didapatkan dan volume yang ditransaksikan
Jadi, kalau mau untung besar ya tinggal perbesar saja volume transaksinya (lot nya), tapi ingat resikonya pun semakin besar. Sebaliknya, kalau mau untungya kecil saja, ya tinggal perkecil saja volume transaksinya sehingga resikonya pun kecil. Yang jelas, trading forex sudah menyediakan potensi yang selebar-lebarnya, namun kembali pada pilihan kita ingin untung sebesar apa.
Seperti dibawah ini contohnya, silahkan klik :


Dari gambar diatas kita bisa lihat bahwa semakin kecil volume transaksinya, maka keuntungan yang didapat pun semakin kecil, begitu pula resikonya sangat kecil.
Potensi untung dan potensi rugi dalam trading forex itu sama besarnya. Sama seperti usaha dan bisnis pada umumnya, ada kemungkinan bisnis itu untung, ada juga kemungkinan bisnis itu rugi. Ada kemungkinan bisnisnya berkembang pesat, serta ada pula kemungkinan bisnisnya bangkrut. Tergantung kemampuan mengelolanya.

 

  Sistem keuangan trading forex

Untuk bisa mulai trading forex, terlebih dulu harus melakukan penyetoran modal yang akan dikelola kedalam akun trading. Penyetoran modal (deposit forex)bisa menggunakan rekening bank lokal seperti BCA,BNI,Mandiri dan BRI dengan mata uang rupiah. Penyetoran modal ini dilakukan dengan cara transfer ke rekening broker, lalu konfirmasi. Selanjutnya broker akan memasukan sejumlah dollar (USD) ke akun trading anda. Jadi dana yang ada didalam akun trading itu berbentuk dollar amerika.
Setelah itu barulah kita bisa melakukan transaksi. Jika hasilnya untung, maka keuntungan itu akan masuk ke akun trading, sehingga saldo di akun trading menjadi bertambah. Nah, saldo didalam akun trading inilah yang nantinya ditarik ke rekening bank kapanpun dan berapapun.



Keamanan dana dalam trading forex

Pada dasarnya tidak ada tempat yang aman untuk menyimpan uang. Jika anda punya uang Rp 100 milyar, lalu anda simpan dirumah maka ada kemungkinan uang itu dicuri, bahkan jika uang Rp 100 milyar tersebut disimpan di Bank pun tidak 100% aman, karena jika bank tersebut bankrut total maka uang akan hilang, karena
yang dijamin oleh pemerintah hanyalah sampai Rp 2 milyar saja, sisanya hilang.
Tapi walaupun tidak 100% aman, kemungkinan tidak amannya itu sangat sanggat kecil sekali.
Sama hal nya dengan modal yang disetorkan untuk trading forex, memang tidak 100% aman, namun kemungkinan tidak amannya itu sangat kecil sekali. Sehingga secara umum bisa juga dikatakan AMAN
Ada beberapa hal yang memastikan dana anda aman diantaranya :
  • 1. Ada 2 lapis keamanan penarikan dana yaitu menggunakan KODE PIN dan Kode Konfirmasi yang dikirim ke handphone atau ke email
  • 2. Penarikan dana hanya bisa dilakukan ke rekening bank yang namanya sesuai dengan nama di akun trading.
  • 3. Tugas broker bukanlah pengelola dana anda, melainkan hanya sebagai perantara trading. Jika dari setiap transaksi yang dilakukan seorang klien broker menerima komisi sebesar $1, maka total komisi yang diterima broker dari ratusan ribu klien sudah sangat besar. Sehingga tidak mungkin broker melakukan kecurangan, karena akan merusak reputasinya.
” Hati-hati jika ada perusahaan yang mengaku broker dan menawarkan investasi forex dimana modal anda dikelola oleh perusahaan tersebut. Sekali lagi, broker bukanlah pengelola dana..!! Silahkan trading forex sendiri, kelola dana anda sendiri”


HUKUM trading forex

Kegiatan trading forex merupakan sebuah aktifitas legal,tidak ada larangan untuk trading forex. Selain itu ada otoritas keuangan yang mengaturnya. Misalnya di Indonesia diatur oleh BAPPEBTI, di Australia diatur oleh ASIC, di Rusia diatur oleh CRFIN, di Cyprus diatur oleh CYSEC, di Inggris diatur oleh FCA dan lain-lain

Dari segi agama, fatwa MUI No: 28/DSN-MUI/III/2002 tentang Jual Beli Mata Uang menyebutkan bahwa pada prinsipnya jual beli mata uang ini Boleh

Fatwa MUI tersebut dikeluarkan dengan berbagai pertimbangan dan landasan hukum islam, artinya secara sekilas menurut hukum agama islam, jual beli mata uang
ini tidak haram dan bukan pula halal, melainkan hanya Boleh.
Namun jika anda seorang muslim taat, dan ragu mengenai halal atau haram nya trading forex atau jual beli uang ini sebaiknya anda mencari alternatif bisnis lain yang sudah jelas kehalalannya.



BAGAIMANA CARA trading forex ?

Kami sudah jelaskan mengenai trading forex, mungkin saat ini anda sudah memiliki gambaran tentang trading forex.
Inilah tahapan trading forex, silahkan ikuti panduannya tahap demi tahap, jangan loncat-loncat, agar tidak bingung.




1. Daftar forex untuk membuat akun trading
2. Verifikasi akun
3. Install metatrader
4. Deposit atau penyetoran modal
5. Latihan transaksi di akun demo
6. Trading di akun real
sudah ada gambaran ?



Kembali Ke Menu Belajar Forex





sumber : www.siembah.com